Selasa, 01 Februari 2011

Ya Suka-Suka, Reka-Reka Saya..

Malam ini judulnya: SUKA-SUKA SAYA.. anggap saja hari ini saya sedang nulis di diary warna pink yang gambarnya bunga-bunga dan dalemnya wangi parfum. Anggap saja hari ini saya melanggar peraturan.. Ngomong-ngomong soal aturan, teringat akan sambutan Romo menyoal Integritas. Saya agak buyar ketika mengartikan integritas. Sampai saat ini pun saya nggak buka Kamus Besar Bahasa Indonesia. Atau, malah saya salah dengar dengan istilah barusan. Integritas yang dimaksud adalah ketika mencoba untuk menyelami kehidupan sampai menemukan kedamaian. Edaaaammm, membahasakannya saja sudah terasa berat ini kepala apalagi mencoba untuk melakukannya.
Mengapa ya, saya terkadang kasihan sama otak saya, kok mikir terus kerjaannya, diajak refreshing sebentar aja teteeeeppp aja ada pikiran. Sekali-sekali saya pengen bisa Yoga, atau semedi, atau apalah namanya yang bisa menenangkan pikiran tanpa harus memikirkan yang berat-berat. Memang nggak ada yang nyuruh kalau saya harus mikir berat-berat, tapi yang namanya manusia jika sudah dewasa tanpa 'suruhan' juga pasti akan melanglang buana pikirannya. Ya suka-suka, mau mikirin apa,. sampai yang bikin puyeng sekalipun, sampai yang bikin gila sekalipun, peduli amat.
Kembali lagi ke soal pertama, saya memang sedang belajar mempraktekkan integritas hidup agar menemukan kedamaian, dan tidak semata-mata menulis data-data yang akan, sudah dan belum saya lakukan kemudian me-ceklist data-data tersebut. Saya pusing. Saya pening. Rasanya muak. Begini ya rasanya menjadi dewasa, ini sih nggak seberapa dibanding masalah-masalah orang lain yang lebih-lebih berat. Makanya ada tu yang bilang kalau kita sebagai manusia harus benyak bersyukur,. Iya, saya setuju kalau soal bersyukur, tapi sulitnya minta ampun, rasanya nggak setimpal, tp memang sebuah kewajiban. 
Sekarang persoalannya, hanya ada 2, manusia kalau nggak bersyukur ya yang ada mengeluh. Dan saya kebanyakan yang mana ya?? Kalau dilihat dari isi blog ini, kebanyakan yang mana kira-kira??
Aaaaaahhh... pusingnyaaaaaaaa.... saya pengen lari ke hutan, trus nyebur ke danau dingin nan sejuk. Tiduran di bawah pohon yang rindang, ditemani nyanyian burung-burung... Inginnyaaaaaaa... atau traveling ke tempat-tempat seru. Pokoknya nggak ada pikiran yang memberatkan deeehhh... Saya pengen punya rumah yang terbuat dari kayu, yang ruang tamunya berada di bawah, lalu punya dapur yang isinya lengkaaaaappp banget jadi bisa masak sewaktu-waktu. Saya ingin nggak punya beban, merasa bebas, tapi banyak duit, hahahhahahaha.. Blog ini isinya ancur banget, biarin deh, kan suka-suka saya. Berkhayal....
Saya beneran pengen punya sekolah sendiri, jadi yang punya sekolah bukan Kepala Sekolah doank, trus saya pengen ngajar B. Indonesia kaya sistem kemaren saya ngajar, lebih banyak latihan ketimbang teori, soalnya kalau menurut saya, anak jaman sekarang tu uda banyak dijejali fasilitas luar biasa, internet, buku-buku yang uptudate, jadi saya sebagai fasilitator aja, trus banyakin latihan sampe siswanya mblenger, hahaha, tp kan jadi nglothok tu otak. Saya pengen punya sekolah yang sederhana tapi berkualitas,. Saya pengen jadi guru yang modis, yang nggak kolot, trus punya kharisma, seperti sosok guru yang pernah saya bahas di blog sebelumnya. 
Kalau punya mimpi kaya gini jadi semangat, sayangnyaaaaa... semua bergantung NASIB... 
hiks...
merananya sayaaaaaa.... usaha saya dilihat Tuhan tu gimana ya?? terlalu muluk atau malah dikira g ada usaha..?
padahal... ya ampuuuunn.. sampe pengen meledak ni otak... tapi saya percaya, rencana tinggal rencana, usaha sudah dilakukan.. asal Tuhan berkehendak maka jadilah... tinggal menunggu waktunya. Dan sayangnya, betapa menyebalkan menunggu itu... 
yaaaaaaa... suka-suka Tuhan dong kalau gitu,... hahahhaha... skenariomu sungguh wagu Tuhan... dan artismu pun wagu.... hahahhahahhaha... terimakasih mempercayaiku menjalankan skenario waguMu. hahay.