Terkadang,
saya berpikir bahwa masalah timbul karena dibuat sendiri, dan harusnya
permasalahan itu bisa diatasi sesuai kemampuan. Karena, perkara yang diberikan
Tuhan itu sebenarnya tidak akan melebihi kemampuan manusia.
Hari
ini, saya sangat terhibur oleh beberapa tulisan murid-murid saya. Dua hari yang
lalu, saya memberikan tugas rumah kepada mereka untuk membuat sebuah karangan
bertema “Guruku Idolaku”, mereka bebas memilih siapa guru yang paling
diidolakan oleh mereka. Siapa yang tidak terharu dan tersenyum ketika banyak
yang mengidolakan saya sebagai guru paling digemari. Cerita ringan, tanpa
beban, jujur, dan yang pasti membuat saya kuat dan lupa akan masalah-masalah
hidup yang berat. Ini adalah kejujuran mereka menilai saya selama saya bekerja
di ladang Tuhan, di tempat yang sebenarnya membuat sesak ini. Ini adalah salah
satu alasan saya bertahan di kota ini. Karena mereka saya abdikan separuh hidup
saya. Saya pernah diberi petuah oleh guru berkharisma, yang berkata: “Yang
diingat, yang dikenang oleh murid bukanlah ilmunya, tapi siapa yang
mengajarnya”. Ini hanya awal, saya ingin seperti guru saya ketika TK, SD, SMP,
SMA, dan dosen saya ketika kuliah. Saya ingin melihat mereka tumbuh dewasa, dan
mencari saya di tempat ini lagi. Mungkin, suatu hari anak-anak ini akan membaca
karangan mereka di suatu pojok blog yang pernah ditulis oleh gurunya.
Saya
tulis kembali cerita mereka tanpa ada yang dikurangi, hanya ada beberapa yang
di sensor karena tidak layak dipublikasikan.
Guruku
Idolaku
Oleh
Daniel Adhika (4B)
Aku punya guru yang baik. Guru
itu mengajar pelajaran Bahasa Indonesia. Badannya kurus tetapi suaranya keras,
bahkan kata mama terdengar sampai halaman sekolah. Rambutnya lurus berbau
permen coklat dan melon. Guruku pintar mengajar Bahasa Indonesia. Meskipun aku
sulit belajar Bahasa Indonesia, tapi guruku sabar sehingga aku tidak mendapat
nilai jelek.
Guruku berkharisma di SD
Tarakanita. Banyak siswa yang suka padanya karena ramah dan suka bergurau. Kalau di kelas dia tegas sehingga semua siswa
tekun belajar.
Perjuangan guruku ini sukar,
karena banyak anak nakal, ribut, berantem, dan tidak membawa PR harus sabar
menghadapi semua ini. Harus banyak belajar pula supaya selalu siap mengajar.
Pulangnya sampai sore. Datangnya juga harus awal. Harus selalu rapi semua.
Tidak boleh tidur di dalam kelas. Maku aku mengidolakan guruku.
Guruku
Idolaku
Oleh
Michelle Adella (4B)
Guruku masih muda, menyenangkan
dan akrab. Beliau sangat pintar dan sabar. Beliau juga senang bergurau dan
caranya mengajar menyenangkan sehingga mudah dimengerti. Beliau dekat dengan
murid-murid. Namanya Bu Linda, adalah guru idolaku.
Guruku sangat baik dan
menyenangkan. Beliau memiliki sesuatu yang tampak istimewa dibanding guru yang
lain. Aku mengidolakan guruku, terutama kharisma yang dimilikinya.
Guruku memperjuangkan
perkembangan, serta prestasi murid-murid yang lebih baik, begitu pula
kepribadian atau sikap yang lebih baik. Beliau berjuang tanpa mengeluh
macam-macam, berusaha sabar dan selalu mengharapkan yang terbaik dari semua
murid. Itu sebabnya aku mengidolakan guruku.
Guruku
Idolaku
Oleh
Ando (4B)
Guruku adalah idolaku. Dia
mempunyai wajah yang cantik. Dia juga pintar. Dia tidak pernah marah, dia
sangat sabar. Dan baik. Di kala dia tidak datang ke sekolah, aku selalu mengharapkan
dia masuk. Di saat guru memberi pelajaran, anak-anak mendengarkan dengan baik.
Setiap pagi aku dan teman-temanku selalu menyapa saat bertemu. Saat nilaiku dan
teman-temanku bagus, selalu diberi hadiah.
Guruku tidak mengenal lelah. Dia
selalu tersenyum, walaupun anak-anak nakal dia tetap memberikan pelajaran pada
kami. Dia bekerja sekuat tenaga untuk membuat anak-anak menjadi pandai. Di saat
akan menghadapi ujian pun, guruku selalu memberi tambahan pelajaran.
Guruku
Idolaku
Oleh
Benaya Gerald Raphael (4B)
Ibu Linda adalah guruku. Beliau
adalah sosok guru yang baik. Selain baik, beliau juga sabar dalam mengajar
murid-muridnya. Ibu Linda adalah salah satu dari sekian guru wanita di
sekolahku. Beliau mengajar Pelajaran Bahasa Indonesia di kelas 4.
Ketika Ibu Linda mengajar,
murid-murid merasa jelas dan paham. Cara beliau mengajar benar-benar membuat
murid-murid merasa nyaman. Ibu Linda jarang marah. Ibu Linda sangat
berkharisma, murid-murid semua menyukainya.
Perjuangan beliau sangat berat.
Setiap hari Ibu Linda mengajar kami, memberi soal, dan memeriksa jawaban.
Sebagai guru, beliau harus datang lebih pagi dan pulang akhir. Panas dan hujan
tidak menghalangi beliau untuk mengajar kami. Guruku, kaulah idolaku.
Guruku
Idolaku
Oleh
Agatha Laras D (4B)
Dia adalah sosok guru yang
paling spesial dan menyenangkan murid-muridnya. Walau kadang ada murid yang
nakal, tetapi dia guru paling spesial di sekolah kami. Kami muridnya pun sangat
senang jika dia sedang mengajar.
Tetapi dia memiliki sifat yang
lucu, terkadang dia saat di kelas, suka mendengarkan lagu. Dia juga kadang
bersikap galak. Dia adalah orang yang agak cantik (agak??). Walaupun tidak
cantik sekali.. hihihi (-_-)
Perjuangannya adalah selalu
berjuang untuk merebut cinta. Dia suka sekali dengan dia (pie iki kalimate
jal?) Dan orang itu adalah **** (sensor). Semoga hubungan mereka bertahan lama.
So sweet banget sih ! (in your dream, Laras L Inilah akibatnya jika sudah dekat)
Guruku
Idolaku
Oleh
Yohanes Kusuma Eko (Jojo) (4B)
Dia masih muda dan berlebihan
sekali (aslinya menulis lebay banget). Badannya kurus dan rambutnya panjang.
Kalau di kelas sukanya ketawa sendiri. Guru mata pelajaran IPA, Bahasa
Indonesia, SSN, SSD serta pramuka. Sukanya main basket dan dia baik.
Kalau ulangan mendapat seratus,
ia membelikan kami soto, dll. Dia murah
senyum. Gurunya menyenangkan sekali, disuruh apa saja mau (????). Sangat menghormati orang lain dan mau
menjenguk bila ada orang sakit.
Ia sangat tegas, berjuang untuk
mencari uang. Kalau suasana kelas ribut ia menegur. Kalau pulang ia harus jalan
kaki. Dia ramah, sopan, dan baik.
Guruku
Idolaku
Oleh
Hana Padmadiayu
*Sebelumnya saya
minta maaf atas tugas saya ini. Saya mohon jangan beri saya nilai jelek seperti
pada saat penilaian kemarin.
Guru yang sangat kuidolakan
adalah Bu Linda. Bu Linda adalah guru yang asik, imut, cantik, dan juga pintar.
Bu Linda itu baik banget soalnya setiap kali ulangan mendapat 100 ditraktir
makan di kantin. Tapi, Bu Linda kasihan juga suka diejek sama anak-anak kelas
4. Oh ya.. Bu Linda juga punya artis kesukaan, lho... namanya jeng.. jeng..
jeng... Lee Min Ho.
Oke, sekarang kita akan membahas
kharisma yang dimiliki oleh Bu Linda. Bu Linda itu berkharisma, ketika menyanyi
A Thousand Years. Saking sukanya, Bu Linda sampai memberikan kertas berisi
lirik lagi tersebut untuk diiringi pianika, seruling, gitar, dan biola. Selain
itu, Bu Linda juga berkharisma berfoto. Buktinya, setiap saya buka facebook,
beranda, banyak sekali foto Bu Linda. (Itu sih, karena temen fbnya hanya dengan
Bu Linda kali)
Nah, sekarang, kalau perjuangan
Bu Linda adalah Bu Linda selalu memarahi anak-anak agar anak-anak berubah dari
kebiasaan jeleknya. Terima kasih Bu Linda. Tambah cantik, ya. Tuhan memberkati.
Guruku
Idolaku
Oleh
Derrelia Mahsanda (4B)
Saya mempunyai guru yang cantik,
kurus bernama Bu Linda. DI sekolah sering di bilang Bu *****. Walau menurut
saya Bu Linda itu selain canti ada juga sisi baik dari Bu Linda. Sisi baik itu
adalah bisa mengajarku dengan baik dan sabar, dan sisi buruknya yaitu galak.
Tapi dari kegalakkannya, aku
kagum dengan kesabaran Bu Linda untuk mengajariku dan teman-teman. Walaupun
galak sedikit tapi aku tau Bu Linda galak karena sayang dengan murid-muridnya.
Menurutku, Bu Linda itu berwibawa.
Dari semua pujian itu semua guru
mempunyai perjuangan yang sangat besar. Tapi menurutku, Bu linda mengajarkan
SSD dengan sabar karena pelajaran SSD itu sangat susah. Tapi, Bu linda
mengajarkan murid-murid menjadi pintar seperti sekarang ini. Dan sekarang bisa
membuat karangan untuk Bu Linda.
Guruku
Idolaku
Oleh
Valentino (4B)
Guruku
masih muda dan manis. Ia tegas saat mengajari. Ia suka tersenyum. Guruku belum
bersuami. Ia sangat baik hati pada muridnya. Ia berkharisma murid tidak takut
kepadanya tetapi segan. Murid-murid menghormati guru itu. Murid-murid tidak
tertekan. Guru itu tidak suka marah-marah.
Guruku
selalu berjuang demi anak-anak agar mendapat nilai yang bagus. Guruku tidak pernah putus asa, guruku selalu
sabar. Ia selalu berjuang. Guruku berjuang untuk nilaiku yang bagus.
Guruku
Idolaku
Oleh
Elvina (4B)
Guruku sangat cantik. Ia
bertubuh ramping dan tinggi. Guruku berambut agak panjang. Dia suka tersenyum.
Bu Linda panjang sabar. Guruku kau sangat sayang pada kami. Dan kami takut
padamu. Kau adalah guru tanpa jasa. Walaupun kau suka marah, kami tetap
menyayangimu. Kau guru yang berwibawa.
Kau memperjuangkan kami agar
naik kelas. Kau juga membantu kami dalam pembelajaran ini. Kau juga berjuang
keras untuk kami. Kami sangat menyayangimu karena telah memperjuangkan kami.
Terima kasih atas pendidikanmu.
Guruku
Idolaku
Oleh
D. Pramudita W.Iswari
Bu Linda bernama lengkap Monika
Herlinda Mipur Marindang. Beliau lahir di Gombong, Jawa Tengah, tanggal 2 Juli.
Bu Linda guru kelas 4A dan 4B. Mata pelajarannya: Bahasa Indonesia, IPA, SSN,
dan SSD. Bu Linda tinggal di Magelang, kos di dekat SD Tarakanita. Beliau
bekerja di SD Tarakanita sejak 2 setengah tahun.
Bu Linda adalah guru yang baik.
Beliau sangat pintar, tegas, dan humoris. Bu Linda penuh perhatian kepada semua
muridnya. Kami semua senang dan selalu gembira. Saat beliau mengajar. Tetapi Bu
Linda akan menegur murid yang berbuat salah.
Bu Linda di Magelang tidak
tinggal bersama orang tua. Demi anak-anak Bu Linda terus berjauhan dengan orang
tuanya. Kami kadang nakal, kami kadang membuat Bu Linda jengkel. Namun, Bu
Linda tetap sabar, selalu tersenyum mendampingi kami.
Guruku
Idolaku
Oleh
Anastasia Caroline Putri
Di sekolah aku mempunyai seorang
guru yang aku sukai. Beliau seorang perempuan yang bernama Bu Linda. Orangnya
kecil tidak terlalu tinggi juga. Penampilannya rapi dan ramah. Sebagai seorang
guru beliau tegas tapi juga lucu.
Beliau adalah seorang guru yang
baik. Juga sabar untuk menghadapi muridnya yang nakal. Dia juga sering
bercanda. Dia mengajar dengan sepenuh hati. Beliau juga sering membuat muridnya
tertawa. Beliau sebagai seorang guru yang baik, mendidik murid-muridnya supaya
menjadi pintar. Selalu bersikap sabar dalam menghadapi kenakalan
murid-muridnya. Bersikap adil dalam mengatasi masalah yang ada. Karena itu
berkilau yang menjadi guru idola.
Guruku
Idolaku
Oleh
Arya (4B)
Bu Linda adalah guru yang ramah,
lucu, dan galak. Bu Linda itu kadang serius dan bercanda. Bu Linda itu orangnya
seksi, cantik, suka sama ******* hehhe. Bu Linda itu kadang baik kadang ya agak
jahat. Kenapa aku bilang jahat? Karena saat latihan drama berbalas pantun
kemarin, Bu Linda buatin Mike pantun tentang aku dan Nata, tapi tidak apa-apa
(malah curhat).
Bu Linda adalah guru yang tegas
dan tidak pernah aku lupakan. Kharisma Bu Linda tidak gampang menyerah. Aku tahu
mengapa Bu Linda mengajariku agar aku
bisa. Bu Linda saat mengajar seperti malaikat, hehehe (J).
Guruku
Idolaku
Oleh
Gregorius Bima Wahyu Adi (4B)
Dalam belajar di SD Tarakanita,
aku didampingi oleh banyak guru. Salah satunya adalah Bu Monika Herlinda Mipur.
Orangnya baik dan cantik. Beliau selalu berpenampilan rapi. Bu Linda ceria dan
murah senyum kepada setiap orang yang ditemuinya.
Dengan sifatnya yang periang, Bu
Linda dapat menarik perhatian murid di kelas. Beliau mampu menghadirkan
kebahagiaan di setiap suasana. Pelajaran yang diberikannya terasa menyenangkan.
Bu Linda selalu memberikan lelucon di dalam kelas. Kami pun tidak pernah merasa
bosan ketika mengikuti pelajaran.
Bu Linda selalu sabar dalam
menghadapi murid-muridnya. Beliau selalu punya cara untuk mengatasi murid-murid
yang nakal dan tidak disiplin. Salah satunya adalah dengan belajar sambil
bermain. Hampir di seiap pelajaran pasti ada permainan yang menyenangkan.
Beliau pantang menyerah untuk membantu kami dalam belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar